Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan tidak mengambil cuti lebaran tahun ini. Yudo mengatakan ia akan tetap stand by atau bersiaga di Hari Lebaran. "Jadi saya enggak cuti (lebaran). Saya tetap stand by. Karena tanggal 5 (Mei 2022) nanti saya ada tugas ke luar negeri. Sehingga harus stand by di tempat," kata Yudo di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur pada Kamis (28/4/2022).
Diberitakan sebelumnya sejumlah pejabat negara juga telah menyampaikan rencananya dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri tahun ini. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto rencananya akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah tahun ini di rumahnya Hambalang, tepatnya di Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo rencananya akan melakukan Salat Idulfitri di sana.
Selain itu, kata Dahnil, Prabowo juga rencananya hanya akan melakukan silaturahim bersama keluarga dan staf. Sedangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan ikut mudik pada Lebaran Idulfitri 2022 ini. Namun alih alih pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, Jokowi justru akan merayakan Lebaran di Yogyakarta. Ia akan menunaikan salat Idulfitri di sana.
”Saya mudik ke Solo, tapi enggak ke Solo. Jadi saya ke Yogyakarta,” kata Jokowi usai meninjau sirkuit Formula E, di Jakarta Utara, Senin, (25/4/2022). Jokowi juga mengaku belum tahu berapa lama ia akan berada di Yogyakarta. Yang pasti, kata Jokowi, dirinya tidak akan mengadakan halalbihalal atau open house pada Lebaran nanti.
Ia pun meminta para pejabat untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan. "Ndak (halalbihalal). Seperti yang sudah saya sampaikan, halalbihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah mengajak sebaiknya tidak. Utamanya untuk para pejabat," ucapnya. Jika Jokowi akan menunaikan salat Idulfitri di Yogyakarta, maka Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana menunaikan salat Idulfitri bersama keluarganya di Jakarta.
Kemungkinan Ma'ruf akan salat Id bersama keluarga di kediamannya. "Saya mungkin di Jakarta. Biasanya kalau belum normal betul (kondisi pandemi), (salat) di kediaman. Kita lihat nanti," kata Ma'ruf di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) BRIN, pekan lalu. Ma'ruf juga menyampaikan bahwa pemerintah kini sudah kembali memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan salat Idulfitri secara berjemaah di masjid.
Namun meski kebijakannya sudah dilonggarkan, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Salat id boleh dilakukan di mana mana, dan bahkan salat tarawih juga sudah mulai di mana mana. Kalau (jaga) jarak mungkin sekarang sudah mulai dilonggarkan, tapi protokol kesehatan, (pakai) maskernya ini terutama," tukasnya.