Beberapa Contoh Investasi Modal Kecil

Kegiatan investasi memang selalu dikaitkan dengan jumlah modal awal yang harus besar sehingga banyak orang yang saat ini enggan untuk melakukan kegiatan investasi. Padahal sebenarnya tidak semua jenis investasi memerlukan modal awal yang besar.

Banyak produk investasi baru yang menawarkan berbagai macam kemudahan, baik itu dari segi cara memulai ataupun modal yang harus Anda gunakan untuk memulainya. Bahkan saat ini banyak yang mulai menawarkan investasi dengan modal kecil serta keuntungan yang relatif tinggi.

Pada dasarnya produk investasi dengan modal kecil tersebut merupakan produk investasi yang memerlukan modal awal dengan jumlah yang minim. Jadi para investor tidak perlu memberikan komitmen modal awal yang besar untuk memulai memperoleh imbal hasil.

Mengenai seberapa kecil modal yang diperlukan hal itu tergantung dari produk investasi yang dipilih, namun beberapa dapat dimulai dari modal puluhan ribu saja. Oleh karena itulah investasi modal kecil saat ini memang begitu diminati oleh investor pemula karena di sini mereka dapat menyisihkan sebagian uang jajan untuk memperoleh produk investasi tersebut dan bisa mendapatkan profit dari sana.

 

Apa Saja Contoh Investasi Modal Kecil?

 

Investasi Emas

Sudah tidak diragukan lagi bahwa jenis investasi tersebut mempunyai peminat yang relatif banyak dan tidak pernah tergerus oleh zaman. Emas merupakan logam mulia yang bisa Anda peroleh dengan berbagai macam ukuran, mulai dari 0,5 gram bahkan hingga 1 kg. Dengan jenis investasi tersebut Anda bisa dengan mudah untuk memulainya dari nominal kecil.

Keuntungan lain yang dapat Anda peroleh dari kegiatan investasi logam mulia tersebut yaitu nilai yang stabil dan cenderung meningkat. Untuk Anda yang saat ini tengah mencari investasi dengan modal kecil, maka emas dapat jadi salah satu pilihan yang sangat tepat untuk dicoba.

 

Investasi Reksadana

Jenis investasi yang satu ini tak perlu diragukan lagi selain bisa dimulai dengan menggunakan modal kecil, keuntungan yang bisa didapat pun juga relatif baik. Namun tentu saja resiko yang Anda terima juga cukup tinggi sesuai dengan yang Anda peroleh.

Di dalam kegiatan investasi reksadana, modal awal tersebut nantinya akan disetor dan dikelola oleh seorang manajer investasi yang sudah berpengalaman. Modal ini akan diinvestasikan dan disebar ke dalam berbagai macam produk yang berbeda-beda.

Tindakan penyebaran modal investasi ini dilakukan agar bisa menurunkan risiko yang didapat oleh seorang investor. Pastikan di sini Anda memilih perusahaan investasi yang benar-benar tepat, di mana perusahaan tersebut sudah mempunyai reputasi yang baik.

 

Investasi Saham

Banyak orang yang saat ini beranggapan bahwasanya bermain saham akan membutuhkan modal yang besar. Padahal hal itu sangatlah keliru, karena memang banyak perusahaan sekuritas yang telah menawarkan investasi saham dengan menggunakan modal kecil, bahkan dimulai dari modal ratusan ribu rupiah saja.

Di Negara Indonesia sendiri masih banyak saham yang dijual dengan harga di bawah Rp 2.000, namun tentu kembali lagi pada diri sendiri yaitu jika Anda ingin berinvestasi yang menguntungkan, jangan hanya melihat dari harganya saja. Melainkan Anda perlu melihat prospek kenaikan serta pembagian dividen.

Maka dari itu pilihlah saham yang perusahaannya di sini mempunyai kredibilitas baik, sehingga pastinya akan membuat Anda memperoleh keuntungan yang juga baik.

 

Peer to Peer Lending

Investasi dengan modal kecil yang berikutnya yaitu peer to peer lending. Mungkin bagi Anda yang masih pemula di dalam kegiatan investasi akan merasa asing dengan nama tersebut. Peer to peer lending di Indonesia sudah cukup marak dan diminati oleh para investor.

Hal itu wajar saja karena melalui kegiatan investasi peer to peer lending di Indonesia para investor akan memperoleh imbal hasil yang cukup tinggi hanya dalam jangka waktu yang relatif singkat. Imbal hasil yang didapat tersebut bisa mencapai 18% per tahun. Bagi Anda yang berniat untuk mengikuti peer to peer lending maka bisa memasukkan modal hanya sebesar Rp 100.000 saja.

Itulah kenapa peer to peer lending masuk dalam kategori investasi dengan modal kecil. Modal-modal yang telah dikumpulkan tersebut nantinya akan dipinjamkan pada para pelaku usaha khususnya di sini UMKM yang ada di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *