Keluarga besar Rohmah, korban meninggal akibat kecelakaan ambulans di Pekon Kampung Baru, Kota Agung Timur, Tanggamus, Lampung, ikhlas menerima musibah tersebut. "Keluarga sudah ikhlas menerima musibah ini. Memang kondisinya juga sudah kritis," ujar Riki Abdurahman, Sabtu (12/3/2022). Almarhumah sebelumnya memang dalam kondisi koma saat dibawa dengan mobil ambulans.
Hal itu akibat patah tulang pada bagian bahu kiri. Perempuan usia 31 itu sebelumnya terjatuh dari sepeda motor saat perjalanan ke bidan. Namun saat menuju ke bidan, bagian bawah pakaiannya tersangkut di jari jari roda sepeda motor.
Akibatnya, Rohmah mengalami patah tulang bagian bahu. Rohmah selama ini menjalani pengobatan tradisional. Sampai akhirnya tidak sadarkan diri dan diputuskan dibawa ke RS Mitra Husada, Pringsewu.
Namun nahas, dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, mobil ambulans yang ditumpangi Rohmah terguling, Jumat (11/3/2022). Berawal saat ada bocah yang mengendarai sepeda motor memotong jalan tepat di depan ambulans yang menyalakan sirine. Ambulans pun coba menghindari sepeda motor itu.
Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat, akhirnya ambulans menyerempet motor itu. Setelahnya ambulans pun oleng dan terguling hingga tiga kali di Jalan Lintas Barat Pekon Banjarnegeri, Kecamatan Gunung Alip. Akibatnya, Rohmah meninggal dunia.
Anggota keluarga lainnya yang turut dalam ambulans mengalami luka luka. Luka terparah dialami Riki. Pria berusia 30 tahun tersebut mengalami patah tulang kiri.
Saat kejadian ia duduk di depan sebelah sopir ambulans. Kini keluarga fokus menangani Riki yang sudah kembali ke rumahnya di Dusun Cibodas, Pekon Kampung Baru. Pihak keluarga sementara ini masih berniat mengobatinya secara tradisional.
Padahal jika menjalani operasi, ia bisa bebas biaya karena jadi peserta BPJS atau menggunakan asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja.